Dalam rangka meningkatkan fisik, kesehatan, dan juga keahlian beladiri, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Purbalingga mengikuti Latihan Beladiri Kempo Bersama, bertempat di Lapangan Apel Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto, Rabu (06/12).
Dengan penuh semangat, 10 Petugas Pengamanan Rutan Purbalingga melaksanakan latihan bersama yang diikuti oleh UPT eks Karesidenan Banyumas diantaranya Lapas Purwokerto, Lapas Narkotika Purwokerto, Bapas Purwokerto, Rupbasan Purwokerto, Rutan Banyumas dan Rutan Banjarnegara.
Dalam sesi latihan, para Petugas Pengamanan Rutan Kelas IIB Purbalingga aktif terlibat dalam berbagai teknik kempo, yang merupakan seni bela diri tradisional Jepang. Mereka belajar tentang pengendalian diri, ketangkasan, serta strategi pertahanan diri yang dapat diterapkan dalam konteks pengamanan rutan. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat fisik petugas, tetapi juga membangun rasa solidaritas dan kerjasama antar petugas di lingkungan Rutan dan Lapas.
Ditemui terpisah, Kepala Rutan Purbalingga, Bluri Wijaksono menyampaikan program ini dirancang untuk membantu Petugas Rutan Purbalingga dalam mengasah keterampilan fisik, keseimbangan, serta koordinasi tubuh.
"Petugas Rutan Purbalingga harus membekali diri dengan kemampuan fisik yang cakap. Kemampuan fisik yang dimaksud adalah keahlian beladiri sebagai bagian dari upaya bertahan dan melindungi diri, " ungkap Bluri.
Kegiatan latihan olahraga kempo ini diharapkan akan menjadi langkah positif dalam meningkatkan kesehatan dan keterampilan bagi petugas pemasyarakatan khususnya pada Rutan Purbalingga, serta meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).