PURBALINGGA – Penyaluran Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) dan minyak goreng bagi masyarakat kurang mampu di Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga dilaksanakan di Aula Balai Desa masing-masing, Selasa (19/4/2022) pagi.
Kegiatan penyaluran BPNT dan minyak goreng ini dirangkai dengan pelaksanaan vaksinasi bagi keluarga penerima manfaat yang belum vaksin baik Dosis 1, Dosis 2, maupun Booster.
Sejumlah 349 keluarga penerima manfaat (KPM) di Desa Bobotsari dan 349 KPM di Desa Tlagayasa, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga menerima bantuan pangan nontunai (BPNT) periode bulan Mei dan minyak goreng bulan ke-1, 2, 3 tahun 2022. Bantuan diserahkan secara langsung oleh petugas PT Pos kepada warga penerima.
Kepala Desa Bobotsari, Hantar Nur Haryanto, didampingi perangkat desa menjelaskan, penyaluran BPNT tahun ini berbeda dibanding tahun lalu. Pada tahun 2022 ini, bantuan diserahkan dalam bentuk uang tunai yang mana sebelumnya, bantuan diterimakan dalam bentuk sembako yang diambil di warung yang ditunjuk.
“Yang membedakan Tahun 2022 ini, bantuan diberikan uang tunai lewat PT Pos, ” ungkapnya.
Disampaikan, pembayaran BPNT didasarkan surat edaran Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial RI, untuk mempercepat penyaluran melalui PT Pos.
Pada penyerahan bantuan kali ini, lanjutnya, setiap KPM mendapatkan uang tunai Rp 500 ribu. Uang itu untuk pembayaran BPNT pada bulan Mei sebesar Rp 200 ribu, kemudian untuk penebalan sembako subsidi minyak goreng untuk bulan Januari hingga Maret dengan indeks Rp 300 ribu.
Hantar Nur juga mengimbau, penerima bantuan agar dapat memanfaatkan bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari utamanya sembako.
“Bantuan uang tunai yang diterima diharapkan untuk membeli sembako, utamanya karbohidrat seperti beras, ” tegasnya.
Sementara itu, Babinsa Koramil 08/Bobotsari Kodim 0702/Purbalingga, Serka Y. Saeful Bahri, yang turut dalam pengamanan dan pendampingan kegiatan tersebut saat dikonfirmasi menuturkan, pembagian BNTP dan minyak goreng dilanjutkan dengan vaksinasi bagi keluarga penerima manfaat yang belum divaksin ini terbagi dalam 2 desa di Kecamatan Bobotsari. Dengan rincian di Desa Bobotsari hadir 349 yang tervaksin 180 orang, sedangkan di Desa Tlagayasa sasaran vaksin 451 orang, tertunda 73 orang dan tervaksin 379 orang. Dimana kegiatan dibuat jadwal sesi pembagian untuk menghindari kerumunan.
“Tahap pembagian bantuan dilanjutkan dengan kegiatan vaksinasi dengan tujuan untuk mempercepat target angka capaian vaksinasi dan dapat memberikan efek langsung dan berdampak positif pada masyarakat, ” terangnya. (RP)